Contoh Soal dan Pembahasan Materi Garis dan Sudut Matematika Kelas 7

contoh soal dan pembahasan materi garis dan sudut smp kelas 7

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Garis dan Sudut Matematika Kelas 7

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 – Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang harus kita pelajari di kelas VII SMP. Nah pada kesempatan ini kita akan membagikan materi beserta contoh soal tentang garis dan sudut beserta pembahasannya supaya kita bisa memahami materi sehingga mendapatkan nilai yang bagus di Penilaian Harian.

Adapun kompetensi dasar yang menjadi tujuan akhir setelah mempelajari materi garis dan sudut adalah :
1. Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.

Baca Juga :   Contoh Soal Aritmatika Sosial dan Pembahasannya Matematika Kelas 7

Sebaran materi garis dan sudut

Sebaran materi garis dan sudut yang dipelajari di Kelas VII SMP adalah sebagai berikut

  1. Pengertian titik, garis, sinar garis dan ruas garis
  2. Kedudukan titik terhadap garis
  3. Hubungan antara dua garis
  4. Pengertian sudut dan bagian-bagiannya
  5. Jenis-jenis sudut
  6. Hubungan antara dua sudut
  7. Dua garis tidak sejajar yang dipotong oleh sebuah garis transversal
  8. Dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis transversal
  9. Sifat-sifat sudut yang terbentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal
  10. Menyelesaikan masalah matematis tentang garis dan sudut

Modul ini disusun oleh Tim PPG UNY Tahun 2018 dan Editor Fanny Nur Saadah, S. Pd., Gr.

Pengertian titik, garis, sinar garis dan ruas garis

Dalam geometri, titik, garis dan bidang merupakan pengertian pangkal. Maksudnya, titik, garis dan bidang diterima sebagai istilah yang tidak didefinisikan dan dipandang sebagai hal yang diterima saja oleh akal sehat.

1. Titik dapat digambarkan dengan menggunakan tanda noktah ( . ) Sebuah titik dinotasikan atau diberi nama dengan huruf kapital, misalkan titik A, titik B, titik C, dan sebagainya.

Baca Juga :   Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan dan Skala Matematika Kelas 7

2. Garis dapat direpresentasikan sebagai kumpulan titik-titik. Garis tidak berujung dan tidak berpangkal yang berarti garis dapat diperpanjang pada kedua arahnya. Sebuah garis dapat dinotasikan dengan huruf kecil, misalkan garis k, garis l, garis m, garis n, dan sebagainya. Apabila diambil sebarang titik pada garis k misal titik A dan B, maka garis k juga dapat dinotasikan ⃡.

3. Sinar garis adalah garis yang berpangkal tetapi tidak berujung sedangkan kebalikannya ruas garis adalah garis yang berpangkal dan berujung.

Kedudukan titik terhadap garis

1. Titik Terletak pada Garis
Sebuah titik dikatakan terletak pada garis, berarti titik tersebut dilalui oleh garis.

2. Titik di Luar Garis
Sebuah titik dikatakan berada di luar garis, berarti titik tersebut tidak dilalui oleh garis.

Hubungan antara dua garis

1. Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila kedua garis tersebut memiliki sebuah titik persekutuan. Titik persekutuan ini disebut titik potong.

2. Dua garis dikatakan saling berhimpit apabila kedua garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis saja.

Baca Juga :   Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan dan Skala Matematika Kelas 7

3. Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut tidak memiliki satupun titik persekutuan.

Pengertian sudut dan bagian-bagiannya

Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik. Titik potong ini disebut dengan titik sudut. Misal terdapat sinar dan yang saling berpotongan maka terbentuk sudut yang dapat dinotasikan ∠ atau ∠ , sedangkan besar sudutnya dinotasikan ∠ atau m∠.

pengertian sudut titik sudut dan kaki sudut

Bagian-bagian sudut meliputi :
1. Kaki sudut merupakan sinar garis yang membentuk sudut tersebut.
2. Titik sudut merupakan titik pangkal atau titik potong sinar garis.
3. Daerah sudut merupakan daerah yang berada di antara dua kaki sudut (interior angle) dan dapat di perpanjang tak terbatas.

Jenis-jenis sudut

Misal x adalah besar sudut. Kita dapat membedakan sudut dengan mengelompokkannya berdasarkan besar sudutnya, yang meliputi

jenis jenis sudut

 

 

 

 

 

Untuk sudut yang lebih dari 180 derajat ada sudut refleks dan satu putaran penuh

jenis jenis sudut diatas 180

 

 

 

 

 

Bagi yang menginginkan untuk download modul garis dan sudut silakan klik disini. Terima kasih sudah berkunjung di pakapri.net semoga materi tentang garis dan sudut yang kami posting bermanfaat buat kita semua.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *