Tips tes kesehatan dan kebugaran seleksi masuk STAN

Contents

Tips tes kesehatan dan kebugaran seleksi masuk STAN – Selain harus bersaing dengan peserta lainnya di bidang akademik, Seleksi PKN STAN membutuhkan aspek yang lain, yakni tes kesehatan dan kebugaran. Peserta harus benar-benar mempersiapkan fisik yang tidak cukup hanya sehat tetapi juga kuat. Selamat membaca postingan kami tentang Tips tes kesehatan dan kebugaran seleksi masuk STAN.

Tes Kesehatan Seleksi Masuk PKN STAN

Di tes kesehatan ini akan di cek semuanya mulai dari :

• tinggi badan
• berat badan
• tensi darah (usahakan jangan tegang biar ga tinggi tensinya)
• tes mata (buta huruf )

Pada saat cek di dokter, kalian akan ditanya-tanya oleh dokternya seputar kesehatan kalian mulai dari :

Pernah punya penyakit apa?
Pernah patah ga?
Dan ambeyen? Dst…
Sebenarnya ada tes buta warna tapi terkadang dokternya ga ngetes loh haha..

Tips menghadapi test kesehatan supaya lolos seleksi PKN STAN :

1. Tetap tenang agar tensi ga tinggi

2. Kalau kalian pakai kacamata disarankan untuk tetap memakai kacamata kalian saat tes, dikhawatirkan jika kalian di tes buta huruf kalian tidak bisa melihat nanti dikira kalian buta huruf padahal tidak keliatan.

3. Makan dulu sebelum berangkat ke lokasi tes bila perlu bawa bekal lagi karena tes kesehatannya itu lumayan lama.

4. Konsumsi jus buah dan sayur setidaknya 2-3 minggu sebelum tes.

5. Hindari makanan asam, pedas, gorengan, dan makanan berlemak.

6. Rajin meminum air putih per hari 2-3 liter.

7. Bagi perokok atau pun bukan perokok hindari sejak dini rokok, kopi, maupun alkohol.

8. Pola tidur dijaga, setidaknya tidur 7-8 jam per hari (hindari begadang/ tidur larut malam).

9.Jangan mengkonsumsi obat-obatan apapun yang berakibat tidak stabilnya tensi.

Test Kebugaran Seleksi Masuk PKN STAN

Lalu setelah kalian selesai dari tes kesehatan kalian akan di bawa atau di pandu oleh panitia untuk

kelapangan. Di lapangan ini kalian akan lari sebanyak-banyaknya mengelilingi lapangan tersebut.

Biasanya lapangannya itu berukuran 400 m satu putaran (Bea Cukai Rawamangun). Di sini kalian diberi waktu 12 menit untuk lari sebanyak-banyaknya. Laki-laki biasanya 5-6 putaran, perempuan biasanya 3-4 putaran.

Setelah lari 12 menit kalian akan istirahat sejenak sekitar 2-5 menit lalu kalian akan lari shuttlerun yaitu lari membentuk angka 8 jaraknya nanti ada 2 tiang yang jaraknya 10 meter kalian harus lari secepat mungkin.

Tips menghadapi test kebugaran supaya lolos seleksi PKN STAN:

1) Pada saat lari 12 menit usahakan diawal-awal kalian jangan langsung memporsir tenaga kalian, lari biasa aja dulu tapi dengan kecepatan konstan atau tetap nanti ketika sudah menit ke 7/9 baru deh kalian tambah kecepatan. Pada 1 menit terakhir, usahakan kalian lari sprint.

2) Minum susu dan makan sayur dan buah-buahan sebelum tes biar kuat.

3) Pelari yang pertama dan tercepat bukan jaminan kelulusan, kunci kemenangan adalah kesehatan dan kebugaran yang prima.

4) Latihan lari sebelum tes kebugaran setiap hari minimal 1-2 km.

5) Ketika berlari, ekspresi dan semangat tetap dijaga, jangan keliatan lelah atau kepayahan. Atur pola larinya.

6) Fokus dan relax, atur napas dengan baik sehingga otot-otot tidak kaku dan dapat berlari dengan maksimal.

7) Disarankan memakai pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat, pas di tubuh.

8) Pakailah la sepatu untuk lari agar terhindar dari cedera kaki.

9) Ketika berlari pandangan lurus kedepan, hindari menunduk/melihat ke tanah sehingga lebih fokus dalam berlari.

10) Posisi tangan dalam keadaan santai dan wajar, ayunkan perlahan mengikuti gerakan lari dari depan ke belakang.

11) Jangan lupa berdoa sebelum tes.

Untuk pendaftaran seleksi masuk PKN STAN silakan bisa mengunjungi website official PKN STAN. Semoga postingan tentang tips test kesehatan dan kebugaran ini bermanfaat buat kita semua. Sukses selalu dimanapun kita berada.