UN 2020 ditiadakan sudah ketok palu Pak Jokowi

UN 2020 ditiadakan – Setelah kesimpang siuran akibat postingan Ketua Komisi X di instagram akhirnya siang ini terbuktikan kevalidan berita tersebut. Setelah mengelar rapat terbatas dan berita yang sampai pada kita di pagi hari adalah sebagai berikut :

Yth. Bapak/Ibu Proktor/Teknisi

Sehubungan dengan merebaknya pemberitaan mengenai ditiadakan/ditunda/dihapusnya (banyak versi media) pelaksanaan UN Tahun 2020 bersama ini kami sampaikan.

HARI INI (24 Maret 2020) akan dilaksanakan Rapat Terbatas antara Presiden dengan Para Menteri dan jajaran terkait yang manangani penyelenggaraan Ujian Nasional (untuk mengambil keputusan Ditunda/Dihapus atau ditiadakan).

Berkenaan dengan hal tersebut kami sampaikan bahwa :

1. Menunggu Informasi Resmi dari Pemerintah perihal hasil keputusan rapat tersebut.
2. Menghimbau untuk tidak menyebarluarkan pemberitaan di media massa perihal penundaan/penghapusan tersebut, untuk menghindari kebingungan masyarakat.
3. Mohon berfokus pada proses pembelajaran jarak jauh, ditengah-tengah penanganan krisis Corona seperti saat ini.

Terima kasih.

#Sekretariat_UN_DIY
#Keep_Praying
#Stay_Calm
#Don’t_Panic
#Don’t_Picnic
#Social_Distancing
#Keep_Clean

And Finaly siang ini baru saja orang nomor 1 di Indonesia Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa UN 2020 ditiadakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid 19 )

Komentar Presiden : UN 2020 ditiadakan

“Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021,” kata Jubir Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020)

Kemudian beliau melanjutkan ,”Peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus Corona SARS 2 atau Covid-19. Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan pembahasan Ujian Nasional, Selasa 24 Maret 2020 melalui video conference,” kata Fadjroel.

Peniadaan UN 2020 ini hanya untuk SD SMP dan SMA untuk SMK sudah terlaksana pekan kemarin.

“Ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI),” kata Fadjroel.

Video UN 2020 ditiadakan

nadiem Makarim mengumumkan bahwa ujian Nasional 2020 ditiadakan imbas dari covid 19

surat resmi dari kementrian pendidikan